HARIAN INDONESIA - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie mengatakan, pihaknya menerima informasi dari partai politik yang mengaku ditawarkan pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk dimenangkan dalam pemilu. Menurut laporan yang diterima DKPP, penyeleggara yang diduga menawarkan berada di tingkat Penyelenggara Pemilu Kecamatan (PPK). 

"Penyelenggara yang menawarkan ada dari tingkat PPK (penyelenggara pemilu kecamatan), ada juga dari (KPU) tingkat kabupaten. Salah satu anggotanya. Jadi ada tiga parpol yang menelepon. Saya pikir ini serius ini. Mereka menawarkan mau menang apa kalah," ujar Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie, di Kantor DKPP, Jakarta Pusat, Senin (7/4/2014). 

Jimly mengatakan, aduan parpol itu berdasarkan informasi yang disampaikan calon anggota legislatif (caleg) di lapangan. Menurutnya, parpol mendapatkan informasi tersebut saat melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kampanye. Jimly menyebutkan, KPU tersebut berada di Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa. Ia enggan menyebutkan daerah yang dimaksud. 

"Hanya beberapa kasus di satu daerah menyangkut banyak orang, banyak calon. Lebih dari tiga itu banyak. Kita khawatir jangan sampai ini menjadi gejala umum," kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.

Jimly meminta agar parpol yang bersangkutan melaporkan secara resmi oknum penyelenggara pemilu itu. Namun, parpol berdalih tidak memiliki cukup bukti.

Sumber berita: Kompas News

0 comments:

Post a Comment